Jumat, 30 September 2011

SABAR KUNCI SUKSES


Allah Bersama Orang-orang Yang Sabar
Kawan-kawan para muda mudi,remaja islam yang di muliakan Allah……,
Pinjam waktumu sejenak untuk melalui jalan ini, sebuah jalan yang memberikan keluangan waktu untuk tafakur untuk merenung. Memikirkan, menancapkan dalam hati dan prkiran sebuah konsep yang di petik dari Qur’an suci yakni SABAR. Innallaha ma’ashshabirin. Sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang sabar. Sebuah kalimat yang amat sejuk. Kalimat yang mencerminkan kepasrahan seorang muslim, sehingga muncul rasa TENTRAM dan hilang segala keresahan dan kesimpitan hatinya.
Innallaha ma’ashshabirin Dalam kalimat ini Allah memberikan penghargaan khusus bagi mereka yang menjalani sabar yakni selalu bersama-Nya, selalu di’beking’ oleh Allah SWT. Laksana seorang manusia di kawal oleh puluhanbodyguard maka seorang sabar langsung di kawal oleh Dhat Yang Maha Perkasa, Allah SWT.
Dalam konteks ini , anda sebagai seorang eksekutif yang menjadikan sabar sebagai jalan hidup akan selalu menjalani rutinitas dengan bantuan Tuhan Semesta Alam. Ibarat televise, SABAR adalah receiver dibumi yang memancarkan ‘tayangan-tayangan’ berdasarkan yang dikirim dari satelityang berada di atas. ‘Satelit Tuhan’ memungkinkan seorang eksekutif menjadi problem solver, penyelesai masala. Dia lah solusi terhadap berbagai masalah di kantor. Sebab, apapun yang dilakuka selalu atas bimbingannya.
Karena itu, sesungguhnya pada setiap keadaan manusia selalu di tuntut untuk SABAR. Saat di timpa musibah, harussabar dah tabah serta tidak berburu sangka pada Allah. Sebaliknya saat diberi anugrah, juga harus sabar dalam artian mampu menahan diri untuk tidak menenggelamkan diri pada kesenangan yang menipu.
Syeh Yusuf Qardhawi, dalam tafsir Tamatik tentang sabar, menulis bahwa sabar adalah menahan diri dari hal-hal yang tidak di sukai maupun hal-hal yang di sukai. Sabar terhadap hal-hal yang tidak disukai memang lebih mudah karena dasarnya kita memang tidak ingin melakukannya. Sedangkan sabar tehadap hal-hal yang di sukai lebih sulit karena dasarnya kita selalu ingin melakukannya.
Kawan-kawan,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,
Memang, siapapun yang ditimpa musibah seperti kelaparan dan penindasan harus bersabar dan tawakal kepada Allah SWT. Namun siapapun yang berada dalam lautan dan kenikmatan dan kekuasaan juga harus bersabar dengan nikmat Allah yang melimpah itu. Karena pada dasarnya SEMUA itu adalah milik Allah, yang pada saatnya nanti pasti akan kembali kepada-Nya.
Setiap hamba Allah kaya atau miskin, seyogyanya bersabar dan bersyukur. Kalau orang kaya bersyukur itu baik. Tapi akan lebih baik lagi jika ia bersabar dengan kekayaannya : Diperoleh dengan cara yang benar dan di keluarkan juga atas tuntutan Ilahi. Ia efektif dalam membelnjakan. Tidak boros.
Semoga kita semua bisa menjadi Orang-Orang Yang senantiasa bersabar tatkala ditimpa musibah ataupun deberi anugrah..
Amien....

readmore »»  
BOIM BLOG © 2008 Template by:
SkinCorner